Kulon Progo (MTsN6KP) – Dalam rangka mewujudkan Visi, MTsN 6 Kulon Progo berusaha menghidupkan Koperasi Madrasah. Koperasi bernama Al-Barokah ini telah serah terima kepengurusan, Kamis (27/1/2022). Ketua kepengurusan lama, Supiyati, S.Pd., menyerahkan kepada Ketua kepengurusan baru, Tuti Wahyuni, S.Pd. Turut hadir dalam serah terima tersebut Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Zainuri, S.Pd.,M.S.I., beserta seluruh anggota Koperasi.
Dalam pengarahannya, Kamad Zainuri menyampaikan bahwa Koperasi Al-Barokah merupakan salah satu wujud dari Kompetensi Kepala Madrasah. Kamad harus mewujudkan sisi enterpreuner dalam mengelola Madrasah. "Mewujudkan enterpreunership adalah bagian dari kompetensi Kamad. Keberadaan Koperasi Al-Barokah merupakan upaya kemandirian madrasah," tuturnya.
Hal ini "Jumbuh" dengan visi pemerintah yang ingin menjadikan Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Disisi lain, Kamad Zainuri punya keinginan. "Semoga Al-Barokah menjadi koperasi yang besar, sehat, dan unggul. Menjadi percontohan bagi koperasi yang lain, dan tumbuh menjadi penopang kegiatan-kegiatan madrasah," imbuhnya.
Zainuri ingin mewujudkan koperasi benar-benar menjadi soko guru perekonomian madrasah. Bukan hanya slogan yang besar, tetapi bukti yang nyata bahwa koperasi memang model yang paling cocok dikembangkan di madrasah. "Ini memang tidak bisa ujug-ujug, namun memerlukan proses yang panjang. Saya berprinsip, ketika punya impian/cita-cita bukanlah seberapa hasil yang kita dapatkan, namun bagaimana pertama kali kita melangkah," tegasnya.
Acara serah terima kepengurusan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima dari pengurus lama kepada pengurus baru. Dalam sambutannya, Ketua pengurus lama, Supiyati, S.Pd. menyampaikan uneg-unegnya selama mengemban amanah dari tahun 2015 sampai tahun 2022. Menurut Supiyati, selama kepemimpinannya Koperasi Al-Barokah bisa dikatakan hidup segan, mati tak mau. "Bermula hanya ada etalase kecil, diletakkan di sudut ruang guru, berisi beberapa makanan kecil, konsumen ambil sendiri, taruh uang di kotak celengan yang disediakan. Bukan untung yang didapat, barang habis, uang tidak terkumpul. Makin lama dagangan makin menyusut," kisahnya.
Sedih melihat kondisi yang demikian, Supiyati berikhtiar. "Saya bertekad menghidupkan koperasi dengan prinsip-prinsip ekonomi," tambahnya.
Dibantu oleh Robiyah, Supiyati menata kembali koperasi agar tumbuh lebih sehat. "Walaupun belum sempurna, Koperasi Al-Barokah kini tumbuh lebih sehat. Mohon maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Di ujung acara, Tuti Wahyuni, S.Pd. (Ketua Pengurus Baru) menyampaikan bahwa amanah ini cukup berat. Tuti memohon dukungan dari anggota agar dapat mengemban amanah ini dengan baik. "Bukan dukungan finansial, namun bersama hiasi dengan senyum keakraban dan canda bahagia. Inilah yang bisa membakar semangat dalam berkarya," ungkapnya.
Segenap keluarga besar MTsN 6 Kulon Progo mengikuti acara serah terima pengurus koperasi dengan tertib. Untaian terima kasih kepada pengurus lama dan selamat bertugas kepada pengurus baru terucap dari keluarga Besar MTsN 6 Kulon Progo. Jargon "Bersama Kita Bisa" terpatri dalam semangat. (zai/asz)