Setelah berhasil menerbitkan 3 buku melalui Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati, Guru Seni Budaya MTsN 6 Kulon Progo Sutanto semakin kecanduan untuk terus menulis. Buku keempat yang yang akan segera terbit bertitel “Rangkaian Kata Sarat Makna” Buku berupa kumpulan 333 pantun.
Buku sebelumnya yang telah ditulis adalah “Anggrek Vanda untuk Bunda” (kumpulan 10 cerita anak), “Nada-nada Cinta (kumpulan 52 puisi), dan “Pahlawan Ketapel” (kumpulan 15 cerita anak). Hal tersebut dikatakan Sutanto di Brosot,Galur,Kulon Progo, Selasa (2/2/2021).
Lelaki yang tinggal di Celep Srigading Sanden Bantul tersebut menambahkan, buku tersebut dibuat dengan latarbelakang potensi wisata, budaya, kuliner, dan kerajinan yang ada di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo. Dua Kabupaten ini dipilih karena domisili penulis di Bantul, sedangkan tempat kerja di Kulon Progo.
“Dengan buku ini, saya ingin turut mempromosikan potensi dua kabupaten ini agar semakin dikenal masyarakat luas. Alhamdulillah Kepala Dinas Pariwisata Bantul dan Kulon Progo memberikan suport,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos. menyambut baik terbitnya buku tersebut. Menurut Kwintarto, inspirasi lahirnya pantun yang mengangkat destinasi wisata, budaya, kuliner, kerajinan Kabupaten Bantul tentu merupakan karya seni yang luar biasa mengingat karya putera Bantul ini dilandasi atas rasa cinta dan pengabdian untuk kemajuan Bantul agar senantisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Oleh karenanya Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata Bantul sangat mendukung dan menyampaikan rasa terima kasih yang setulusnya semoga karya ini tidak sekedar dibaca, akan tetapi secara lebih jauh dapat dinikmati isinya serta mampu lebih memperkenalkan potensi Kabupaten Bantul lebih dikenal secara luas,” tegas Kwintarto.
Pria yang akrab disapa Pak Kwin ini mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa membawa kreativitas apapun yang dimiliki agar berani dieksplorasi baik dalam karya seni maupun produk lainnya dalam mendorong kemajuan dan kemanfaatan bagi orang banyak.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pariswisata Kulon Progo Joko Mursito, S.Sn, M.A meyambut baik hadirnya buku pantun yang mengangkat aneka ragam tempat wisata, budaya, kuliner, dan kerajinan Kabupaten Kulon Progo.
“Buku ini merupakan karya yang membanggakan, karena dilandasi rasa cinta dan dedikasi yang tinggi dari salahsatu guru MTsN 6 Kulon Progo dalam upaya turut mempromosikan Kulon Progo di tingkat DIY maupun secara nasional. Dinas Pariwisata Kulon Progo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi, semoga karya ini dapat dibaca dan dinikmati isinya sehingga semua potensi Kulon Progo makin dikenal masyarakat luas,” pungkas Joko.
Kepala MTsN 6 Kulon Progo Zainuri, S.Pd memberikan apresiasi kepada salahsatu guru di madrasahnya tersebut, dan mengharap karya ini dapat diikuti guru lain.
“Saya berharap karya buku solo ini dan diikuti oleh bapak ibu guru lainnya, sehingga dapat dipakai sebagai media mengungkapkan kreativitas masing-masing pribadi,” harapnya.(tan)