Jumat, 27 September 2019

Pengurus OSIS tak Boleh Otoriter

Menjadi pengurus OSIS adalah sebuah amanah yang mesti diemban dan dipertanggungjawakkan. Namun sebagai pengurus tak boleh berlaku otoriter. Hal tersebut disampaikan Kepala MTsN 6 Kulon Progo Imam Syamroni, S.Pd saat memberi materi Kepemimpinan bagi 37 calon pengurus OSIS Periode 2019/2020, Jumat (27/9) di ruang kelas 7A.

Imam menambahkan, pemimpin adalah kemampuan dalam diri seseorang untuk mempengaruhi oranglain dalam bekerja untuk mencapai tujuan yang ditentukan.

Sikap yang diperlukan oleh seorang pemimpin : kedekatan dengan anak buah, anggota, memberi semangat/motivasi, memberi kepercayaan dan tanggungjawab.

Menurut Hadari Nawawi  fungsi kepemimpinan : 1. Instruktif (memberi perintah) 2.Konsultatif (adanya komunikasi dua arah antara pemimpin dan yg dipimpin.) 3. Partisipatif (melibatkan anggota dalam pengambilan keputusan) 4.Delegasi (melimpahkan wewenang pada orang lain) .5.Pengendalian (bimbingan, pengarahan, koordinasi, pengawasan terhadap anggota).

Ada beberapa tipe kepemimpinan : 1.Demokratis, semua pendapat bawahan didengarkan, kerjasama sangat diperlukan. 2.Paternalistik, bawahan adalah “anak  kecil” harus dibimbing, diarahkan dan dikontrol 3.Militeristik, mengedepankan kedisiplinan (formal dan kaku) 4.Kharismatik, mengandalkan khrisma seorang  pemimpin. Daya ikat pemimpin kuat, sehingga bawahan rela  mengerjakan                    perintah dengan senang. 5.Otoriter mengandalkan kekuasaaan dan kekuatan,   sehingga bawahan mau melakukan perintah. “Jangan sampai kita menjadi pemimpin yang otoriter, karena akan membuat suasana organisasi tidak sehat,”,pungkasnya.

Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan Drs. Sutanto menjelaskan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dimaksudkan  sebagai sarana pelatihan keorganisasian kepada calon pengurus OSIS. LDK berlangsung dua hari yakni Jumat dan Sabtu (27-28/9). Materi yang disampaikan meliputi Kepemimpinan (Imam Syamroni), Dinamika Kelompok (Marwati), Tupoksi Pengurus OSIS (Sutanto), Baris Berbaris (Koramil Galur), Motivasi (Pitoyo Atmojo), Pembinaan Mental dan Akhlak (Isnandar), Administrasi dan Program Kerja (Zuni Astuti), Proposal dan Program Kerja (Sutanto). (tan)