Sabtu, 28 September 2019

Tanamkan Disiplin, MTsN 6 Kulon Progo Hadirkan Koramil


Dalam upaya menanamkan kedisplinan bagi pengurus OSIS, MTsN 6 Kulon Progo menghadirkan Koramil 09 Galur untuk melatih baris berbaris, Jumat (27/9) bertempat di lapangan upacara. Dua personil yang hadir melatih adalah Serda Agus Aryanto dan Serda Saiful Ahmad.

Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan Drs. Sutanto menjelaskan, latihan baris berbaris tersebut merupakan bagian dari kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diperuntukkan bagi pengurus OSIS periode 2019/2020.

“Baris berbaris adalah wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan bathin yang diarahkan pada terbentuknya suatu perwatakan tertentu. Sehingga sangat kegiatan ini dilaksanakan,” terangnya.

Menurut Agus Aryanto inti latihan baris adalah sikap dan penampilan, hentakan kaki, patah – patah, rata –rata air, irama langkah, kewajaran tenaga dan konsentrasi. Dari berlatih baris akan tumbuh rasa disiplin, mempertebal rasa semangat kebersamaan . Nantinya akan tumbuh sikap tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin.

Ada tiga macam aba yang mesti diketahui yakni aba-aba petunjuk, aba-aba peringatan dan aba-aba pelaksanaan. Yang biasa digunakan dalam aba-aba pelaksanaan yaitu gerak dan jalan dan mulai.

Latihan diawali sikap siap sempurna, yang dilakukan dengan cara tubuh berdiri tegap, kedua tumit rapat, kedua kaki merupakan sudut 60o. Lutut lurus, paha rapat, berat badan di kedua kaki.  Perut di tarik sedikit, dada di busungkan, pundak di tarik ke belakang dantidakdinaikan. Lengan rapat pada badan, pergelangan tangan lurus, jari tangan menggenggam tidak terpaksa, rapat di paha. bu jari segaris dengan jahitan celana.    Leher lurus, dagu di tarik, mulut di tutup, gigi rapat, mata lurus ke depan,bernafas wajar.

Sedangkan untuk posisi istirahat dilakukan dengan cara kaki kiri di pindahkan kesamping kiri, sepanjang telapak kaki(± 30 cm). Kedua belah lengan dibawa ke belakang di bawah pinggang, punggung tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan di kepalkan dengan di lepaskan, tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan di antara ibu jari dan telunjuk serta kedua lengangan di lemaskan. Beberapa gerakan yang dilatih adalah Lencang kanan / kiri setengah lencang kanan / kiri lencang depan, berhitung.

Yang tak kalah pentingnya ada perubahan arah (hadap kanan/kiri, hadap serong kanan/kiri,balik kanan, bubar jalan).

Kedua pelatih berkolaborasi saling mengisi, bila yang satu memberikan komando, yang satu menjadi model pemberi contoh gerakan. “anak-anak yang kami latih tak mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan baris yang benar.Kami yakin bila mereka berlatih secara rutin, maka baris menjadi sebuah kebiasaan yang bagus,” imbuh Saiful.

Selaku Kepala Madrasah, Imam Syamroni, S.Pd mengapresiasi diadakannya latihan baris. Dirinya yakin dengan bimbingan Koramil, kedepan siswanya akan siap bila diberi amanah menjadi petugas pengibar bendera setahun mendatang. (tan)