Peringati Hari Anak Nasional MTsN 6 Kulon Progo Beri Anugerah Raja dan ratu Literasi

Anak di DIY merupakan investasi bagi masa depan. Siswa MTsN 6 Kulon Progo merupakan bagian dari Daerah yang berpredikat istimewa, tak pelak turut berkontribusi untuk terwujudnya generasi masa datang yang diidamkan. Terkait hal tersebut hak dan kebutuhan anak-anak harus terpenuhi sehingga ketersediaan SDM yang unggul untuk masa depan DIY tersedia dengan baik.
Hal itu disampaikan oleh Kepala MTsN 6 Kulon Progo Imam Syamroni, S.Pd pada Upacara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2019 yang diikuti Guru, Karyawan dan Siswa, Selasa (23/07) di lapangan upacara Madenaku, Klampok, Brosot, Galur, Kulon Progo. Membacakan amanat dari Gubernur DIY, Imam menyampaikan, setiap anak harus mendapatkan kesempatan untuk berkembang secara optimal, memperoleh perlindungan serta mendapatkan haknya dengan adil. Hasil dari pemenuhan ketiga aspek tersebut memang belum begitu terlihat saat para calon pemimpin bangsa ini masih kecil, namun beberapa dekade yang akan datang hasil yang positif akan terlihat.
Dalam rangka peringatan HAN DIY tahun 2019 madrasah juga terus berupaya untuk memenuhi hak anak untuk mengembangkan potensi mereka. Mengambil tema ‘Hamemayu Sesanti Ajining Pertiwi’ atau ‘Membangun Identitas dan Karakter Anak untuk Berbangsa dan Bertanah Air Indonesia’, disertai harapan agar anak-anak di DIY tumbuh menjadi pribadi religius, mandiri, peduli pada lingkungan dan sosial.
“Madrasah memberikan ruang kepada anak untuk berekspresi, melalui ektra kepramukaan, latihan peleton inti, program literasi, drumband, program tahfidz. Namun demikian kami tidak bisa sendiri, harus ada dukungan dari stakeholder terkait. Dan paling utama adalah dukungan keluarga,” tandas Imam.
Dalam kesempatan itu Madrasah memberikan anugerah kepada Firman Ashari sebagai Raja Literasi dan Fatma Diah Safitri sebagai Ratu Literasi Tahun 2019. Kepala Perpustakaan Dra.Rr.Sri Mahmudati,MA menjelaskan, kriteria pemilihan Raja dan Ratu Perpustakaan "Darul Ilmi" MTsN 6 Kulon Progo adalah keaktifan kunjungan, dan peminjaman buku-buku bacaan.
"Anugerah ini diberikan kepada siswa siswi yang aktif di perpustakaan selama Tahun Pelajaran 2018/2019," imbuhnya.
Kepala Madrasah Imam Syamroni, S.Pd mengapresiasi kepada 2 anak tersebut. "anak merupakan individu yang unik dan penuh potensi, madrasah memiliki kewajiban memberikan ruang untuk mengoptimalkan potensi yang mereka miliki," pungkas Imam. (tan)