Kamis, 18 Juli 2019

MTsN 6 Kulon Progo Buka Kelas Unggulan Tahfidz

Mulai Tahun Pelajaran Baru 2019/ 20120 MTsN 6 Kulon Progo membuka Kelas Unggulan Tahfidz. Dari 4 kelas 7 dibuat satu kelas unggulan yaitu kelas 7A berdasarkan seleksi saat PPDB. Saat pendaftaran dilihat kemampuan membaca Al Qur’an, kemampuan hafalan Al Qur’an . Setelah itu ada surat keterangan bersedia / tidaknya orang tua / wali siswa jika putra putrinya masuk di dalam kelas Tahfidz. Berdasarkan itu semua, ditentukan siswa yang masuk dalam kelas unggulan.
Demikian diungkapkan Kepala MTsN 6 Kulon Progo Imam Syamroni, S.Pd saat memberikan penjelasan di hadapan orangtua/wali dan siswa Kelas 7A, Jum`at (19/7) di Mushola setempat. Program Madrasah Tahfidz telah dimulai dan dideklarasikan oleh Menteri Agama RI di Yogyakarta pada tanggal 30 Maret 2014. Selanjutnya Kanwil Kemenag DIY membuat surat edaran tahun 2015, disusul surat edaran Kepala Bidang Pendidikan Dikmad tahun 2016 yang mewajibkan seluruh madrasah memiliki program Tahfidz. “Sejak itulah program tahfidz dilaksanakan di Madrasah kami. Namun untuk kelas Unggulan baru kita mulai tahun pelajaran 2019/2020 ini,”terang Imam.
Direktur Tahfidz Isnandar, S.Th.I menambahkan, Kelas Tahfidz merupakan program kelas unggulan yang memuat semua kurikulum di kelas regular ditambah dengan hafalan Al Qur’an dengan cara membaca yang benar. Tambahan program menghafal Al Qur’an ini dilaksanakan setiap hari setelah pembelajaran untuk materi umum selesai.
Pelaksanaan kelas tahfdz ini diawali dengan pembelajaran tahsin selama dua bulan secara klasikal. Hal ini dimaksudkan agar para siswa betul – betul lancar membaca Al Qur’an dengan benar. Pembelajaran Tahsin ini juga bertujuan untuk memberikan irama membaca dengan standar yang sama. Setelah pembelajaran Tahsin selesai selama dua bulan, pembelajaran dilanjutkan dengan setoran hafalan Al Qur’an minimal lima ayat setiap hari. Pada saat itu ada lima guru yang masuk ke kelas untuk menerima setoran hafalan Al Qur’an dari para siswa.
Kelas Tahfidz bertujuan untuk : Menumbuhkan kesadaran peserta didik agar membiasakan membaca dan menghafal Al-Qur’an, Menanamkan kepada peserta didik untuk berakhlakul qurani, Menghasilkan lulusan yang unggul baik di bidang akademik maupun hafalan Al Qur’an, dan Meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri 6 kulon Progo.
“Untuk tenaga pengajar selain melibatkan guru intern juga menjalin kerjasama dengan Pengasuh Pondok Pesantren Al Muhsin Banaran Ustadz Maryanto, S.Pd.”,bebernya.
Ketua Komite Peltu Ngasiman mendukung penuh langkah madrasah ini dan bersama orangtua/wali siap menyukseskan program ini. Dalam kesempatan itu sekaligus dibentuk Paguyuban Orang Tua (POT) Kelas Unggulan Tahfidz yang terdiri Ketua (Nur Khoirudin), Sekretaris (Sumarni), Bendahara (Retna Winarti) agar program dapat berjalan dengan lancar. (tan)