Kulon Progo (MTsN6KP) – Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara. Tiga perkara itu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shalih. Kasubbag TU Kankemenag Kulon Progo, H. Saeful Hadi, S.Ag., M.Pd.I. sebagai muballigh menuturkan untaian hadits Nabi dalam pengajian wali siswa MTsN 6 Kulon Progo, Ahad (16/10/2022) pagi.
"Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shalih adalah amaliyah yang pahala dan manfaatnya terus mengalir tak terputus meskipun seorang muslim telah meninggal dunia. Betapa indahnya bila kita mendapatkan keutamaan itu," tuturnya.
"Sebagai orang tua, kita memiliki peranan penting. Keberhasilan dalam mendidik anak sangat membutuhkan peran orang tua. Kita harus memberikan teladan, menasehati, mengawasi, dan memberikan peringatan atau hukuman yang mendidik. Dengan ikhtiar itu, semoga Allah karuniakan putra-putri kita menjadi anak yang shalih-shalihah," terang Kasubbag Saeful Hadi.
Sebelumnya, Kepala MTsN 6 Kulon Progo Zainuri, S.Pd., M.S.I. juga menyampaikan hal senada dalam sambutannya. "Pendidikan di madrasah kita akan berhasil jika segenap civitas, orang tua, dan siswa saling bersinergi mewujudkan visi-misi MTsN 6 Kulon Progo. Mari kita bersama-sama mewujudkannya," ungkap Kamad Zainuri.
Pengajian ini diikuti segenap wali siswa kelas VIII dan IX MTsN 6 Kulon Progo. Berlangsung di musholla madrasah, acara ini terangkai dengan pembagian hasil Penilaian Tengah Semester (PTS) kepada wali siswa. Seluruh rangakaian acara terlaksana dengan tertib dan berkesan. (asz)