Kamis, 26 November 2020

Guru MTsN 6 Kulon Progo Sutanto semakin menikmati dunia literasi

 


Guru MTsN 6 Kulon Progo Sutanto semakin menikmati dunia literasi dengan mengikuti berbagai even. Memanfaatkan Work From Home (WFH) akibat wabah Covid-19 beberapa waktu lalu, dirinya terlibat dengan banyak kegiatan di Komunitas Yuk Menulis (KYM) Klaten pimpinan Vitriya Mardiyati. Selain terlibat dalam buku Menjadi Api Menjadi Arti, buku Serupa kata Serupa Kita serta dan buku kumpulan 1080 puisi berjudul Untuk Kita Yang Sedang Berjuang, guru yang hobi bermain catur ini menyiapkan diri menulis kolaborasi dengan Bambang Pamungkas (BP).
Kegiatan ini yang digagas KYM ini menjadi tantangan baru baginya, karena menumbuhkan energi positif seandainya berhasil menulis Bareng pemain sepakbola Bambang Pamungkas. Baginya ini even yang sangat berharga, bisa berkolabrosi bersama tokoh nasional dalam bidang olahraga adalah sesuatu yang membanggakan.
Founder KYM Vitriya Mardiyati menambahkan, even ini khusus anggota KYM yang aktif saja. “Insyaallah even ini lebih kece lagi, tapi saya prioritaskan bagi anggota yang aktif ikut kegiatan KYM. Karena setelah ini perlu gerak cepat untuk tindaklanjutnya, maka hanya yang aktif saja yang bisa ikut,” terangnya.
Beberapa anggota KYM lainnya juga sudah mempersiapkan diri mengikuti kolaborasi bersama BP diantaranya : Guru IPA SMP Stella Duce 1 Yogyakarta Caecilia Agustina, merasa tertarik ikut kolaborasi dengan Bambang Pamungkas karena ingin mengembangkan literasi dan memotivasi untuk membuat karya, Guru SD Mayangan, Gamping Sleman, Yuli Istanti ikut kolaborasi dg Bambang Pamungkas karena ingin membuat kenangan indah melalui tulisan dengan idolanya sejak SMP.
Guru SDN Cokro, Ina Nur Cahyani mengakui bahwa even ini merupakan kesempatan yang langka bisa kolaborasi dg pemain sepak bola, apa lagi temanya true story, menceritakan hal yg benar2 kita alami. Peserta dari Colomadu Karanganyar Vivin bertekad ikut kolaborasi karena ingin mengisahkan perjuangan anak-anaknya. “Kedua anak saya salah satu atlet andalan Jawa Tengah,” imbuhnya.
Peserta lain juga telah mengirimkan karya terbaiknya dan tinggal menunggu kabar terbaik dari KYM, diantaranya Guru SMPN 3 Jatiwangi, Iit Sutimah, SPd menulis Pelita yang Pernah Hilang, Guru SMA N 1 Srandakan Anna Suryaningsih, M. Pd, menulis Pendidikanku, Investasi untuk Anakku, Guru SDN Ngemplak 1 Dwi Astuti, S.Pd membuat judul Perjuangan Cita-Citaku
Sutanto menambahkan, melalui komunitas yang diikutinya ini banyak kejutan yang didapatkan. “Misalnya saat ikut workshop cerita anak, kita juga mendapat tambahan ilmu membuat komik, membuat sandiwara radio. Bahkan peserta yang aktif juga mendapat kejutan berupa buku.”
Dari keaktifannya menulis, dirinya mendapat bingkisan 4 buku menarik dari KYM (Senja dan Kamu, Kolaborasi dengan Sapardi Djoko Damono Menenun Rinai Hujan part 1-2, Terasi Istimewa Ala Ziya).