Ketua Panitia Danang Ari Wibowo, S.Pd.Jas menjelaskan, kegiatan diikuti siswa kelas 7 yang tergabung dalam 7 regu putra dan 9 regu putri. Untuk permainan yang dilombakan meliputi Permainan estafet kelereng, estafet sarung, memasukkan bola tenis ke pralon dan memindahkan botol aqua.
Sekitar jam sembilan pagi, lomba dilaksanakan di aula mushala dipimpin Suprayitna,S.Pd.I dan Marwati, S.Pd selaku seksi acara.
Permainan estafet kelereng, dilakukan secara kelompok setiap regu diwakili 6 orang (5 orang bermain dan 1 orang penerima) menggunakan kelereng dan bambu dibelah. Orang pertama memulai memindahkan kelereng dengan menggunakan belahan bambu kepada orang kedua dan seterusnya.
Untuk estafet sarung, 5 orang bergandeng tangan. Orang pertama memindahkan sarung dari tubuhnya kepada orang kedua melalui tubuhnya namun tak boleh dibantu dengan tangan, demikian pula orang kedua kepada orang ketiga dan seterusnya.
Permainan berikutnya secara bergilran peserta memasukkan bola tenis kedalam pralon dengan jarak setengah meter.
Permainan terakhir adalah melatih keseimbangan dengan 4 personil setiap regunya, mengangkat botol aqua menggunakan piranti tali dan papan kecil.
Sekitar jam 10.30 barulah dilaksanakan sepeda ceria dengan pertimbangan cuaca sudah bersahabat. Sepeda ceria dilepas Kepala MTsN 6 Kulon Progo Imam Syamroni,S.Pd di depan gerbang madrasah menuju taman Sudho yang berada di Lendah Kulon Progo
Taman Sudho terletak di Pedukuhan Sapon Desa Sidorejo Kecamatan Lendah, lokasinya bersebelahan dengan bangunan Bendung Sudo. Di lokasi ini, segenap keluarga maf kita dapat menikmati aneka macam pemandangan, di lokasi paling barat kita madrasah yang memiliki visi CANTIK berwawasan lingkungan tersebut, menyaksikan instalasi pengolahan air bersih yang dikelola PDAM Kulon Progo, di sebelah selatannya mengalir air pada instalasi irigasi dari Bendung Sapon. Ke arah timur terlihat kemegahan bangunan Bendung Sapon, jempatan penyeberangan yang melitasi sungai Progo dan riak air sungai yang melimpah ruah. Taman Sudho berada tepat di selatan bangunan Bendung Sapon
Lokasi Taman Sudho sangat strategis karena berada persis dipinggir jalan, sebelum masuk ke taman kita akan disuguhi aneka jajanan kuliner produksi masyarakat sekitar, mulai dari kuliner: aneka gorengan, bakso tusuk, dawet dan produk lainnya di seberang jalan kita bisa menemukan produk kerajinan, batik dan oleh-oleh khas Lendah.
Peserta betah di lokasi ini karena berada di bawah pohon-pohon besar nan rindang tersebut berasa sejuk dan asri apalagi dihembus semilir angin dari alam sekitarnya.
Sejauh mata memandang keselatan kita akan menyaksikan limpahan air sungai progo yang mengalir ke samudera Hindia. Sementara di sisi utara kita akan menyaksikan megah bangunan bendung Sapon, jempatan penyeberangan dan lalu lalang masyarakat melintasi jembatan tersebut. Pada sisi selatan jembatan kita bisa menyaksikan aktivitas masyarakat melakukan penambangan pasir secara manual/tradisional. Mereka telah mengerjakan kegiatan seperti itu secara turun temurun sejak dahulu kala.
Setelah puas melihat panorama taman itu, peserta kembali ke madrasah.(tan)
