Pengajian MTsN 6 Kulon Progo “Syukur Menjadi Sebab Bertambahnya Nikmat”

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Sebagaimana disebutkan dalam Surah Ibrahim ayat 7, maka syukur menjadi sebab akan bertambahnya nikmat yang diberikan oleh Allah Swt kepada manusia.

Hal tersebut disampaikan KH. Sihabubin saat memberi tausiah dalam pengajian orangtua wali kelas 7 dan 9 di Mushala Al Huda MTsN 6 Kulon Progo, Ahad (2/2/2020).

Perintah Allah Swt tentang syukur sangat penting, sebagaimana disebut di awal surat “taktala Tuhanmu memaklumkan.” Rasa syukur tak hanya cukup diucapkan secara lisan namun hendaknya diimplementasikan melalui sikap dan perbuatan. “Menyelaraskan kewajiban orangtua  mendidik putra putrinya, maka menyekolahkan putra putri bapak ibu di MTsN 6 Kulon Progo, adalah hal yang sangat tepat,” tandasnya.

Lebih lanjut, ustad yang pernah menjadi anggota DPRD Kulon Progo ini menjelaskan tentang tujuh golongan orang yang doanya diijabah oleh Allah Swt. Ketujuhnya adalah : doa orang yang teraniaya, doa orangtua, doa orang yang berpuasa, doa orang sakit, doa untuk orang lain yang jauh, doa nabi untuk umatnya, dan doa orang berhaji.

Orangtua akan memetik dari apa yang ditinggalkan, sebagaimana Sabda Rasulullah SAW, “Hei orang-orang Islam, siapa yang diberi rizki berupa anak maka sunguh-sungguhlah mengajar tatakrama dan masalah ilmu.”

Kalau kita meninggalkan kebaikan kita akan mendapatkan kebaikan pula, namun sebaliknya bila kita meninggalkan kepada anak-anak kebodohan, maka tiap-tiap dosa yang dilakukan anak akan menambah dosa orangtua. “Anak yang tidak kita didik dengan baik, di akhirat bisa berkilah bahwa dirinnya ttidak diberi pendidikan. Maka selaku orangtua kita harus mendidik dengan baik. Madrasah menjadi pilihan yang tepat sebagai tempat mendidik anak-anak kita,” pungkasnya.

Dihadapan orangtua kelas 7 dan 9, Kepala MTsN 6 Kulon Progo Imam Syamroni, S.Pd menyampaikan tentang beberapa agenda yang dilaksanakan di madrasah. Untuk kelas 9 mulai Senin s.d Kamis (3-6/2/2020) dilaksanakan Tes Pemantapan Persiapan Ujian (TPPU) tingkat Kabupaten menggunakan Computer Based Test (CBT). Hal ini dimaksudkan agar siswa terbiasa menggunakan komputer dalam mengerjakan soal ujian nantinya. “Ujian Nasional Berbasis Komputer akan dilangsungkan 20 april mendatang, sehingga anak-anak kita siapkan sejak sekarang dengan pendalaman 4 matapelajaran (Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris,Matematika,IPA,” imbuh Imam.

Untuk Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) meliputi 3 mapel yakni Fiqih,Quran hadits dan Sejarah Kebudayaan Islam.  Sedang ujian madrasah untuk 12 matapelajaran diluar mapel UAMBN –BK.(tan)